Senin, 02 Oktober 2017

Biografi Arfan Effendi

        Namanya Arfan Effendi, kebanyakan orang memanggil dan mengenalnya dengan nama arfan. Ia lahir tepat pada tanggal 8 juli 1998 di kotabaru, kecamatan keritang, kabupaten indragiri hilir, provinsi riau yang mana keadaan kehidupannya nya sangat jauh berbanding dengan perkotaan yang apabila panas maka jalannya akan berdebu dan apabila hujan jalanannya akan licin dan becek. Ayahnya Bujang Efendi merupakan sosok ayah yang sangat bertanggung jawab atas anak-anaknya yang tanpa rasa putus asa sedikitpun untuk membuat sang anak sukses dan berguna bagi banyak orang kedepannya. seperti kata pepatah " Dibalik pria sukses, ada wanita hebat dibelakangnya ", benar ibunya Siti Hajar merupakan wanita hebat yang selalu memperhatikan setiap gerak-gerik yang dilakukan oleh Anaknya tercinta. 

        Arfan adalah anak kedua dari tiga bersaudara , arman suganda adalah kakak pertamanya yang mana sekarang ia sudah berkerja di salah satu perusahaan yang ada di kota tanjung balai karimun, meskipun kakaknya hanya menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas tetapi membuat ia tetap mampu bersaing dengan orang yang mendapatkan gelar sarjana dalam hal mendapatkan perkerjaan. selain kedua orang tua, kakaknya juga sangat mendukung atas apa yang dilakukan oleh adiknya arfan effendi. arini, adalah adiknya yang sekarang tepat berusia sepuluh tahun dan menginjakan dikelas 4 sekolah dasar. 

       Arfan dilahirkan dari keluarga yang sederhana. sejak kecil arfan selalu diajarkan untuk selalu kerja keras untuk mengerjakan dan mendapatkan sesuatu. tetapi walupun sibuk dengan hal itu tidak membuat orang tuanya lupa untuk mengajarkan tentang agama, sholat 5 waktu misalnya sudah diperintahkan oleh orang tuanya semenjak kecil. walaupun hidup sederhana apa adanya tidak pernah membuat mereka putus asa atas kehidupan yang serba instan seperti saat ini. 

        Hobinya bermain sepak bola, memang sewaktu dari kecil ia sangat sudah kelihatan bakat alami nya dalam mengolah sikulit bundar. dan dari kecil juga ia telah banyak mendapatkan penghargaan dalam pertandingan sepakbola seperti pemain terbaik dan top scorer. bahkan sampai sekarang ia merupakan salah satu pemain kunci dari kecamatan bahkan kabupatennya. walaupun sedang menjalani jenjang perkuliahan tetapi tidak menghalanginya untuk latihan demi meraih cita-citanya. 

        Selain senang bermain sepakbola, ia juga terkenal handal dalam memainkan alat musik yakni gitar. bukan hanya bermain gitar ia juga memiliki suara diatas rata-rata. hal ini selalu ditampilkan nya didalam acara semisal perpisahan, pesta pernikahan ataupun acara perjusami ( perkemahan jumat sabtu minggu ). 

        Arfan juga dikenal anak yang rajin dan hormat terhadap masyarakat setempat. dan yang paling membanggakan lagi bukan hanya kemampuan non akademik yang ia pegang, tetapi dibidang akademik sekalipun arfan sangat membanggakan, semenjak kecil sampai sekolah menengah atas ia selalu menduduki peringat 1 - 3. tentu bukan hal yang mudah dan sangat jarang sekali seseorang bisa memegang banyak kepandaian seperti mereka. tetapi ia tak pernah sombong akan hal itu.

        Dari kecil higga saat ini mungkin dikatakan bahwa arfan belum pernah merasakan hal-hal yang mewah seperti apa yang dirasakan oleh banyak orang semestinya, semenjak kecil ia selalu membantu akan orang tuanya untuk berkerja, pergi kekebun, keladang, adalah hal rutin yang biasa dilakukannya ketika selesai  pulang melakukan pelajaran disekolah. bahkan sampaat saat sekarang pun ia sudah mulai mandiri melakukan semuanya dengan sendiri. 

        Ketika selesai menempuh pendidikan sekolah menengah atas, dan ia dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan, dan orang tuanya sangat ingin melanjutkan anaknya untuk masuk ke perguruan tinggi yang banyak diinginkan oleh banyak orang lainnya, dan pada saat itu juga ayahnya bermula kebingungan dan pada saat itulah keluarganya sedang banyak ditimpa masalah. tetapi tetap saja ayahnya dengan berhati tenang mampu membuat mereka keluar dari masalah yang rumit itu.

       Ketika mau tes masuk perguruan tinggi, lagi-lagi masalah lain menimpa arfan, ia mengalami patah bahu ketika perjalanan menuju pekanbaru, walaupun di bahu tentu itu sangat berpengaruh dengan apa yang akan dijalaninya ketika tes nanti. tepat hari H nya pun datang, dan arfan oun tetap semangat menjalani walau dengan kondisi yang tidak memungkinkan seperti itu.

       Setelah selesai melakukan tes untuk masuk ke perguruan tinggi, dan waktu yang ditunggu-tunggu telah datang yakni pengumuman hasil tes nya. pada saat itu juga ia sangat gugup untuk meihat hasilnya, alhasil ketika dibuka ternyata ia dinyatakan di salah satu universitas negeri ternama yang ada di provinsi riau, sungguh perjuangan yang luar biasa. banyak orang lain yang menginkan hal itu tapi malah sebaliknya pula banyak juga yang tidak lulus dalam tes itu. tetapi walaupun demikian ia tetap bersyukur dan rendah hati. dan pada saat itulah kehidupan yang sebenarnya akan dimulai.


8 komentar: