Namanya Arfan Effendi, kebanyakan orang memanggil dan mengenalnya
dengan nama arfan. Ia lahir tepat pada tanggal 8 juli 1998 di kotabaru,
kecamatan keritang, kabupaten indragiri hilir, provinsi riau yang mana
keadaan kehidupannya nya sangat jauh berbanding dengan perkotaan yang
apabila panas maka jalannya akan berdebu dan apabila hujan jalanannya
akan licin dan becek. Ayahnya Bujang Efendi merupakan sosok ayah
yang sangat bertanggung jawab atas anak-anaknya yang tanpa rasa putus
asa sedikitpun untuk membuat sang anak sukses dan berguna bagi banyak
orang kedepannya. seperti kata pepatah " Dibalik pria sukses, ada wanita
hebat dibelakangnya ", benar ibunya Siti Hajar merupakan wanita hebat
yang selalu memperhatikan setiap gerak-gerik yang dilakukan oleh Anaknya
tercinta.
Arfan adalah anak kedua dari tiga bersaudara , arman suganda adalah
kakak pertamanya yang mana sekarang ia sudah berkerja di salah satu
perusahaan yang ada di kota tanjung balai karimun, meskipun kakaknya
hanya menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas tetapi
membuat ia tetap mampu bersaing dengan orang yang mendapatkan gelar
sarjana dalam hal mendapatkan perkerjaan. selain kedua orang tua,
kakaknya juga sangat mendukung atas apa yang dilakukan oleh adiknya
arfan effendi. arini, adalah adiknya yang sekarang tepat berusia sepuluh
tahun dan menginjakan dikelas 4 sekolah dasar.
Arfan dilahirkan dari keluarga yang sederhana. sejak kecil arfan selalu
diajarkan untuk selalu kerja keras untuk mengerjakan dan mendapatkan
sesuatu. tetapi walupun sibuk dengan hal itu tidak membuat orang tuanya
lupa untuk mengajarkan tentang agama, sholat 5 waktu misalnya sudah
diperintahkan oleh orang tuanya semenjak kecil. walaupun hidup sederhana
apa adanya tidak pernah membuat mereka putus asa atas kehidupan yang
serba instan seperti saat ini.
Hobinya bermain sepak bola, memang sewaktu dari kecil ia sangat sudah
kelihatan bakat alami nya dalam mengolah sikulit bundar. dan dari kecil
juga ia telah banyak mendapatkan penghargaan dalam pertandingan
sepakbola seperti pemain terbaik dan top scorer. bahkan sampai sekarang
ia merupakan salah satu pemain kunci dari kecamatan bahkan kabupatennya.
walaupun sedang menjalani jenjang perkuliahan tetapi tidak
menghalanginya untuk latihan demi meraih cita-citanya.
Selain senang bermain sepakbola, ia juga terkenal handal dalam
memainkan alat musik yakni gitar. bukan hanya bermain gitar ia juga
memiliki suara diatas rata-rata. hal ini selalu ditampilkan nya didalam
acara semisal perpisahan, pesta pernikahan ataupun acara perjusami (
perkemahan jumat sabtu minggu ).
Arfan juga dikenal anak yang rajin dan hormat terhadap masyarakat
setempat. dan yang paling membanggakan lagi bukan hanya kemampuan non
akademik yang ia pegang, tetapi dibidang akademik sekalipun arfan sangat
membanggakan, semenjak kecil sampai sekolah menengah atas ia selalu
menduduki peringat 1 - 3. tentu bukan hal yang mudah dan sangat jarang
sekali seseorang bisa memegang banyak kepandaian seperti mereka. tetapi
ia tak pernah sombong akan hal itu.
Dari kecil higga saat ini mungkin dikatakan bahwa arfan belum pernah
merasakan hal-hal yang mewah seperti apa yang dirasakan oleh banyak
orang semestinya, semenjak kecil ia selalu membantu akan orang tuanya
untuk berkerja, pergi kekebun, keladang, adalah hal rutin yang biasa
dilakukannya ketika selesai pulang melakukan pelajaran disekolah.
bahkan sampaat saat sekarang pun ia sudah mulai mandiri melakukan
semuanya dengan sendiri.
Ketika selesai menempuh pendidikan sekolah menengah atas, dan ia
dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan, dan orang tuanya sangat
ingin melanjutkan anaknya untuk masuk ke perguruan tinggi yang banyak
diinginkan oleh banyak orang lainnya, dan pada saat itu juga ayahnya
bermula kebingungan dan pada saat itulah keluarganya sedang banyak
ditimpa masalah. tetapi tetap saja ayahnya dengan berhati tenang mampu
membuat mereka keluar dari masalah yang rumit itu.
Ketika mau tes masuk perguruan tinggi, lagi-lagi masalah lain menimpa
arfan, ia mengalami patah bahu ketika perjalanan menuju pekanbaru,
walaupun di bahu tentu itu sangat berpengaruh dengan apa yang akan
dijalaninya ketika tes nanti. tepat hari H nya pun datang, dan arfan oun
tetap semangat menjalani walau dengan kondisi yang tidak memungkinkan
seperti itu.
Setelah selesai melakukan tes untuk masuk ke perguruan tinggi, dan
waktu yang ditunggu-tunggu telah datang yakni pengumuman hasil tes nya.
pada saat itu juga ia sangat gugup untuk meihat hasilnya, alhasil ketika
dibuka ternyata ia dinyatakan di salah satu universitas negeri ternama
yang ada di provinsi riau, sungguh perjuangan yang luar biasa. banyak
orang lain yang menginkan hal itu tapi malah sebaliknya pula banyak juga
yang tidak lulus dalam tes itu. tetapi walaupun demikian ia tetap
bersyukur dan rendah hati. dan pada saat itulah kehidupan yang
sebenarnya akan dimulai.
aw aku suka Arfan hahaha
BalasHapusahaha ini buatnya 1 jam aja, beginilah ceritaku, mana cerita mu? hahaha
Hapusah ngejek ni hahaha
HapusGood nih
BalasHapusBagus kok
BalasHapusMakasih, sangat membantu
BalasHapusKak, kalo yg hidupnya monoton gimana dong bikin biografi nya🤣
BalasHapusmantap bro, lagi nyari referensi buat bikin bionarasi
BalasHapus